Sabtu, 27 April 2013


Tugas
BAHAN GALIAN INDUSTRI



Oleh :
Takwa
09320100048

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2013

KATA PENGANTAR
            Alhamdulillah, Puji syukur kami atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat hidayah-Nya sehingga makalah geofisika cebakan mineral 1 ini dapat kami selesaikan dengan baik.
            Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,, masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu di perbaiki. Kendati kemudian, proses penyusunan makalah ini memberikan tidak sedikit pengetahuan dan pengalaman bagi penulis.
Atas bantuan semua pihak yang telah banyak berperan dalam membantu penulis dalam proses penyelesaian makalah ini, penulis menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih yang tidak terhingga.’
            Semoga ini bermamfaat bagi kita semua. Amin
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh






TRAS
Genesa Tras
Batuan induknya merupakan batuan vulkanik dan tuff. Trass merupakan hasil pelapukan endapan vulkanik sebagian besar mengandung silica, besi dan alumina degan ikatan gugus oksida
Sifat :
Warna : putih kemerahan, kecoklatan, kehitaman, kelabu, kekuning-kuningan, coklat tua, coklat muda, abu-abu. Dalam keadaan sendiri tdk mempunyai sifat mengeras, bila ditambah kapur tohor dan air akan memiliki masa seperti semen dan tidak larut dalam air. 
Hal ini disebabkan karen senyawa silica aktif dan senyawa alumina reaktif dengan reaksi :
2Al2O3 2SiO2 + 7Ca(OH)2 ---> 3CaO2SiO2H2O + 2(2CaOAl2O3SiO2 2H2O)
Mengerasnya semen pezzoland lebih lambat dari Portland meski kekuatannya bertambah terus Trass thn thd agregat alkalin, nilai penyusutan dan pemuaian kecil, kelulusan air kecil (kedap air), thn thd asam tanah maupun air laut, sifat lentur tidak mudah retak.
Komposisi Kimia:
SiO2 (40,76-56,20%), Al2O3 (17,48-27,95 %), Fe2O3 (7,35-13,15%), H2O (3,35-10,70%), CaO (0,82-10,27%), MgO (1,96-8,05%)
Pengertian Pozzoland
Berdasarkan aktivitasnya dibagi:
1.      Tipe Vulkanik Gelas :
Gelas alam yg terbentuk dr aliran lava yg sudah membeku, berbentuk kristal dan tdk tembus cahaya, warna putih/ keputih-putihan, merah daging, hijau, kebiru-biruan. Kandungan pokok feldspar dgn senyawa kimia alumunium silikat yg diikat dgn unsure K, Na, Ca, Ba.

Gelas alam ada beberapa jenis:
Ryolitic           : sandine, kuarsa dan sedikit plahioklas
Trachite           : kalium feldspar dan sedikit biotit, amphibole
Dacitic             : seri plahioklas, kuarsa, biotit, hornblend

2.      Tipe Opal : 
amorf dan massif, komposisi kimia : SiO2nH2O, air maks 40%
3.      Tipe Clay :
Berdasarkan kandungan unsur kimia :
- grup kaolin : kaolin, kaolinit, diokrit, nacrite
- grup Montmorilonit : saucohite, verniculite, saponit

4.      Tipe Zeolite
kandungan utama Hidrous aluminium silikat yg diikat oleh unsur Na, K, Ca dan Ba



5.      Tipe Hydrate aluminium oksida
kombinasi kimia antara unsure alumina oksigen dan uap yg terikat. Di alam dijumpai sebagai Galian monohidrat alumunium (Al2O3H2O) dan tri hidrat alumunium (Al2O3 3H2O).

Tempat terdapatnya :
Jabar                : Cilegon, banten, priangan, cicalengka
Jateng              : Gunung slamet, limbangan, comal, tayu, kudus, prambanan,  
DIY                 : Samigaluh desa klepu, ngemplak, plono, suren
Jatim                : Gunung welirang, Gunung kelud, Gunung arjuna
Lombok           : Batukilang, kesaben bawi, nermada, kopang

Kelompok Bahan Galian Industri yang berhubungan dengan batuan gunung api. Kelompok Bahan Galian ini dibagi Menjadi Dua Kelompok yaitu  sub kelompok A yang merupakan bahan galian industri yang berkaitan dengan batu gamping dan Sub kelompok B yang merupakan bahan galian industri yang berkaitan dengan batuan sedimen lainnya.
Tras disebut pula sebagi pozolan, merupakan bahan galian yang cukup banyak mengandung silika amorf yang dapat larut di air/larutan asam. Tras terbentuk akibat aktivitas vulkanik.
Tras banyak ditemukan didaerah aceh, smatera utara, sumatera barat, jambi, bengkulu, lampung, jawa barat, Jawa tengah, jawa timur, bali, nusa tenggara timut, nusa tenggara barat, sulawesi utara dan sulawesi selatan.
Tras termasuk salah satu bahan galian yang digunakan untuk bahan pembuat semen alam (hydraulic cement). Tras temasuk dalam kelompok bahan galian industri. Selain tras digunakan untuk bangunan sebagai semen alam, juga dapat dijadikan bahan untuk pembuatan bata. Tras merupakan bahan galian yang mudah sekali kontak dengan air, yang kemudian menjadi keras. Dan kehebatannya tidak akan tembus dengan air.
Tras sejenis tuf (menurut kamus umum berarti semacam batu yang terdapat pada gunung api), yang berwarna putih kekuning-kuningan dan telah mengalami tingkat pelapukan lebih lanjut. Adapun sifat-sifat dari bahan galian ini, terutama sifat-sifat yang paling disenangi yaitu karena adanya silikat yang larut dan dapat bersenyewa dengan CaO kemudian menjadi Ca silikat dalam keadaan basah.
Bagi mereka yang masih merasakan harga semen pabrik jauh lebih mahal dibanding akan mencari barang penggantinya yang hampir sama dan jauh lebih murah yaitu tras sebagai semen alam. Masalah pasaran sangat di pengaruhi oleh harga, maka arti tras akan semakin ramai di usahakan, ramai dicari, kalau pasarannya akan tumbuh banyak.
Sifat Fisik Tras
                      
Kadar air                       : 1 - 5,6 %
Kehausan                      : 18 - 46 %


Bobot isi :                    
Gembur                       : 889 -1155 gr/l
Padat                           : 1177 - 1361 gr/l
Kuat tekan                  : 4,6 - 83,2 kg/cm2
Kuat lentur                  : 1,9 - 25,5 kg/cm2
Waktu pengikatan       : 1 - 2

Kegunaan:
a.       Pembuatan batako.
b.      Pembuatan genting.
c.       Pembuatan tegel,
d.      Peredam bunyi, pembuatan jalan terutama bila jalan terseb mengandung lempung.

Senin, 04 Februari 2013

TEKNIK PERTAMBANGAN


Teknik Pertambangan



Apa Itu Teknik Pertambangan ?
Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.

Apa yang Dipelajari di Teknik Pertambangan ?
Teknik Pertambangan mempunyai 2 (dua) opsi jalur pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya)

Keempat komponen aktivitas utama pada jalur tambang umum ditunjang oleh berbagai aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan, energi, perawatan, kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air dan reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral processing dan marketing.

Prospek Lulusan Teknik Pertambangan
Sarjana teknik pertambangan di Indonesia umumnya dibutuhkan pada bidang :

1.   Pemerintahan (Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Perbankan, Departemen Perindustrian, dan sebagainya)

2.   Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Pertamina, Perum Gas Negara, PLN, PT. Timah, dll)

3.   Perusahaan swasta (Persero batubara, PT. Aneka Tambang, Mobil Oil, UNION OIL Indonesia, PT. INCO, PT. Semen Tonasa, PT. Bosowa Mining, PT. Hemako, PT. Freeport, PT. Berau Coal, PT. Tambang Aspal Butonb KODECO dan sebagainya)

4.   Wiraswasta (Lulusan Teknik Pertambangan dapat berwiraswasta dalam perusahaan pemboran air tanah, minyak dan gas bumi)

5.   Akademisi dan Lembaga Penelitian (dosen pada peguruan tinggi negeri maupun swasta, LIPI, BPPT, dll)